I have to write something.. it's about a bedroom musician...

Detik ini adalah saat paling tidak tepat untuk menulis di blog. Besok sore jam 4, adalah deadline pengumpulan tugas project 1 (tugas kuliah) yang mana berupa design report dan technology report. Bagi orang2, tugas ini salah satu penentu kesuksesan dan tingkat kesulitannya cukup kuat untuk membuat mereka mencret, dan tentunya memerlukan waktu yang banyak. Bagi mereka minggu ini adalah minggu sibuk, dimana seluruh waktu dimanfaatkan untuk membuat tugas itu sebaik mungkin. Bagi gua, this is a superdupermegapower busy week! Senin dan selasa, mengerjakan tugas maket (oke, sampai saat ini kerjaan gua masi sama dengan orang2 normal). Selasa malam (penyimpangan mulai terjadi), gua nonton premier Kambing Jantan di PIM.
Yaaay... finally i got the ticket! Rabu, kuliah seperti biasa. Sebagian orang mulai mengerjakan tugas2 mereka yang sangat penting itu. Gua, do nothing seperti biasa. Kamis (tadi), gua mesti ngantri buat ngambil tiket Java Jazz. Dan sampai detik ini, progress kerja gua masih NOL! Iya nol, lu ngga salah denger. Dan meskipun tugas deadline tugas ini besok pukul 16.00, gua mesti ngumpulin setelah shalat jum'at (sekitar 3 jam sebelum deadline), buat ngejar Java Jazz. Nice! Okaaay, seengganya gua ngga sendirian. Tharra slalu setia mengikuti (atau gua yang mengikuti, tapi kayanya si dia yg terbawa hasutan setan gua) smua kesibukan "minggu neraka" ini. Tapi sepertinya, detik ketika gua menulis ini, dia udah mulai mengerjakan tugas2 jahanam itu dan membiarkan gua sebagai one and only human on the earth yang blom bikin tugas sama sekali. Very nice (aku ngga nyalahin kamu lho...)! Daaaaan... sepulang dari java jazz besok, gua mesti cepet2 balik ke kosan, dan berangkat ke bandung, soalnya besok paginya gua harus dan ingin sekali menghadiri wisuda kakak gua di IPDN. Thank god!

Well.. that't why, this is the worst time to write something in here. But i have to write something. Sebelum ini hilang dan gua ga pernah ingat lagi bahwa gua pernah punya pikiran ini.

Smua berawal dari Kambing Jantan. Pas gua nonton premier KJ dua hari lalu, gua denger salah satu OSTnya yang gua jg pernah dengar dari radityadika.com. Dan gua jadi tambah suka sama lagu itu. Adelaide Sky, by Adhitia Sofyan. Berawal dari iseng2 tadi, gua coba googling tentang siapa itu Adhitia Sofyan. Dan gua benar2 kagum dengan dia.

Adhitia Sofyan adalah seorang bedroom musician (menurut istilah dia), atau musisi kamar, yang mana dia bernyanyi, menulis lagu, membuat album, semuanya di kamarnya dengan peralatan sederhana. Tidak pernah menjadikan lagu2nya untuk tujuan komersil, karna lagu2nya dibagi2kan secara gratis, dan bisa di download oleh siapa saja secara legal melalui blognya. Dan secara luar biasa, salah satu lagunya, Adelaide Sky, menjadi OST Kambing Jantan the Movie! Great!

Sumpah gua salut bgt ketika tau gimana perjalanan dia hingga menjadi salah satu musisi yang dikenal. Dan gua kagum bagaimana ia menjadi dikenal tanpa gembar gembor memperkenalkan diri. Di luar smua itu, ia juga seorang suami, ayah, dan graphic designer, yang juga merupakan bidang yang gua suka.

Entah bagamana caranya, tiba2 gua juga pengen jadi bedroom musician. He he... tapi sepertinya blom punya cukup kemampuan buat itu. Ketika gua baca salah satu tulisan mas Adith di blognya:
"Seperti telah menemukan tujuan hidup sesungguhnya, saya menoleh pada ibu saya,”Mah, aku mau les gitar elektrik!”"

Dia mengatakan itu pada umur 14 tahun, dan sekarang pada saat mencapai umur 30, dia telah menciptakan musik2 yang luar biasa dengan cara yang sangat luar biasa. Gua tiba2 nyesel, kenapa ngga belajar gitar sejak dulu. Entah kenapa gua merasa mempunyai sesuatu untuk dilakukan dengan gitar (atau musik secara umum), tapi terhambat oleh skill, motivasi, waktu, dan berbagai hal lainnya. Hmm... i think, i'll take some guitar course someday...

Okaay... tugas sudah menunggu untuk dikerjakan.